Resume PPWEB Pertemuan ke-2

Konsep Dasar Advanced Web Programming

Web Engineering
sebuah sub-disiplin ilmu dari software engineering (rekayasa perangkat lunak) yang menggunakan pendekatan sains, sistematis, rekayasa, disiplin dan terukur untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan aplikasi berbasis web.

Web Engineering adalah bidang keilmuan yang multidisipliner dengan masukan dari ilmu-ilmu berikut:
1.Human-Computer Interaction
2.User Interface
3.System Analysis and Design
4.Software Engineering
5.Requirement Engineering
6.Hypermedia Engineering
7.Information Structures
8.Testing
9.Modelling and Simulation
10.Project Management

Website Lifecycle

PLANNING:
Audience Needs
Siapa saja? Apa yang biasa mereka lakukan? Apa yang mereka sukai dan tidak?

Technical
Scripting language? Security? Payment? Hosting? Server?

Design
Bentuknya seperti apa? Warna dasarnya apa? Alur suatu prosesnya bagaimana?

Content
Tipe/jenis? Siapa yang menyediakan? Writing style?

Promotion
Search engine? SEO? Iklan? Cross-promotion?

Marketing
Branding? Online and/or offline strategies?

BUILDING:
Document
Project plan? Development brief? Contract?

Content Preparation
Research? Original or collate? Other format: video?

Project Manager
Scheduling, Cost estimation, Monitoring, Implementation, Testing?

SUSTAINING:
Day-to-day Managing
Answering emails or complains, Prioritising resources, Using stats

Content
Updating content, Preparing for the new one, Re-research

Technical
Updating softwares, hardwares, security issues, Doing back-ups/restores

Promotion
Check search engines’ ranking, Maintaining (adjusting) the ranking

Marketing
Implement the marketing plans

IMPROVING:
Website Tests
User testing, Expert testing (ex: from security experts)

Review
Day-to-day site management, Online business strategy

Innovation
Adding new features, new design, new approaches, new strategies

Advanced Web Programming
Pendalaman tentang pemrograman berbasis web:
Teknik MVC:

MVC atau Model-View-Controller adalah sebuah teknik pemrograman yang bertujuan untuk memisahkan unsur “Database Manipulation”, unsur “Presentation”, dan unsur “Business Logic” dari sebuah aplikasi berbasis web.

“M” atau “Model” dalam MVC berperan sebagai pelaku interaksi dengan sistem database (database manipulation).

“V” atau “View” dalam MVC bertugas untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan tampilan (presentation).

“C” atau “Controller” dalam MVC bertugas untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan business logic maupun interaksi dari user (business logic).

Dengan teknik ini, maka setiap role (orang) yang berperan dalam pengembangan aplikasi bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya tanpa terlalu memikirkan pekerjaan orang/role lain.

Teknik ini akan semakin terasa bermanfaat saat digabungkan dengan desain sistem bergaya DDD (Domain-Driven Development) dan menggunakan pemrograman bergaya OOP.

Teknik ini banyak dijumpai/diimplementasikan dalam sebuah PHP frameworks, misalnya: Zend Framework, CodeIgniter, Symfony, Yii, Kohana.

0 comments:

Post a Comment

Chit-Chat (Live)