Resume Sistem Operasi Pertemuan 4

Materi:

  1. Mengelola Directory dan File
  2. Struktur direktori Distro Linux
  3. Operasi Direktori dan File
  4. Mount Volume
======================================================================
1.Mengelola data atau manajemen file pada komputer, yang tersimpan dalam sistem merupakan sesuatu yang harus diketahui oleh pemakai komputer saat berinteraksi dengan komputer. Linux adalah sistem operasi yang bersifat open source (disebarkan secara luas) dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Sebelum mempelajari linux, kita harus mengetahui terlebih dahulu konsep dari sistem filenya. Secara garis besar sistem file yang ada di linux seperti : 1. 2. 3. 4. Root yang lambangnya ”/” Terminal (seperti command prompt di windows) Mounting (untuk memanggil drive dari harddisk, floopy, maupun usb) File Sistem EXT2, EXT3, dan Reiser (seperti NTSF dan FAT pada di Windows) 5. Struktur direktori Linux}

Folder
Folder ialah tempat untuk menyimpan satu atau lebih file komputer. Bila diibaratkan, folder identik dengan map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut. Dengan adanya folder dengan nama folder tertentu yang berisi sekumpulan file diharapkan manajemen penyimpanan data komputer dapat lebih teratur dan tidak berceceran. File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam konteks sistem komputer, file identik dengan sebuah arsip/catatan/berkas yang disimpan dalam format digital pada komputer. Karakteristik file antara lain: - Disimpan dalam bentuk besaran byte (besaran pada penyimpanan data digital) - Memiliki kapasitas terbatas - Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang (permanen), tidak ikut hilang saat komputer dimatikan

- Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space pada sistem penyimpanan komputer). - Memiliki nama yang dapat dilibatkan saat melakukan operasi file, seperti perintah operasi delete file pada Console : # rm test.txt. Hal yang perlu dicermati mengenai file adalah apakah file itu terjangkit oleh virus atau tidak. Pada di Windows sangatlah sensitif terhadap virus dan ini berbeda pada sistem operasi di linux karena sampai saat ini tidak ada virus di linux. Keselamatan dan keamanan terhadap file dari virus haruslah diperhatikan karena berbagai informasi yang telah tersimpan di file sangatlah penting. Walaupun demikian saat ini banyak software antivirus yang berjalan diatas platform Linux, ini dibuktikan dengan adanya AVG Free for Linux, Antivir dll. Akhirnya pengguna komputer sebaiknya mengetahui manajemen file yang mengatur berbagai aktivitas file di linux sebagai alternatif untuk mengatasi masalah sistem operasi. <<Back

Perintah-perintah dalam manajemen fi

Dibawah ini adalah perintah yang digunakan dalam memanajemen file dan direktori, termasuk membuat, menghapus, memindah, memodifikasi dll yang sering digunakan, antara lain:

<perintah> <option>
ls list, untuk menampilkan list/daftar direktori dan file di direktori aktif sekarang

cd 
change directory, menuju ke direktori tujuan atau masuk kedalam folder tujuan

mkdir 
make directory, membuat direktori baru

touch,
untuk membuat file kosong

rmdir 
remove directory, menghapus hanya direktori kosong

rm 
remove atau menghapus file, jika ingin menghapus direktori yang berisi file menggunakan option –r

cp 
copy atau mengkopi file/direktori ke tempat tujuan tertentu

mv
move atau memindah file/dir ke tempat tujuan atau untuk rename file/direktori

ln 
 link atau membuat link(shortcut) dari suatu file ke file/direktori yang lain

more dan less
menampilkan isi file secara berurutan perlayar/perlembar

cat 
concatenate, menampilkan seluruh isi file secara langsung dari awal sampai akhir, dan bisa digunakan untuk menggabungkan 2 file

mount 
untuk mengaitkan/shortcut suatu device (partisi HD, cdrom, flashdisk) kedalam direktori /mnt, sehingga device/file itu bisa diakses.


2. Struktur Direktori Linux

JIka anda pengguna baru di Windows, tentunya anda hafal dengan penempatan file dan folder serta strukturnya, misal My Document, Program files, Windows dan sederet Drive Leter yang dimulai dari C: sampai partisi terakhir di hardisk anda. Bagaimana dengan Linux? jika ingin jelas, anda bisa baca di http://en.wikipedia.org/wiki/Filesystem_Hierarchy_Standard, atau lihat gambar di atas.namun sayangnya, penjelasannya sangat teknis dan terlalu Geek, jika ingin mudah, silahkan baca saja FAQ dibawah ini
Apa pemisah path di Linux?
Pemisah Path di linux adalah “/” (ex:/home/candra) , berkebalikan dengan windows yang menggunakan “\” (ex: c:\windows)
Dimana letak My Document?
Di linux My Document untuk masing user ada di /home/namauser,
Ketika saya menginstall program, dimana program diinstall?
Setiap program yang terinstall umumnya di letakandi /usr atau folder /usr/local.
Dimana letak Drive C:\ dan D:\ di Linux? kenapa saya tidak bisa menemukannya?
Linux tidak mengenal konsep Drive, di Linux semua folder berakar di folder “/” , jika anda memasukan CDROM atau flashdisk, atau ingin membuka Data anda di partisi windows, maka semuanya tadi akan berada di folder  /media/
Mengapa saya tidak bisa menyimpan/menghapus file di linux di sembarang folder?
Linux adalah OS yang aman,salah satu cara mengamankan file dan folder adalah adanya permisi file . Anda hanya bisa menyimpan file di folder /home/namaanda,  dan anda hanya bisa menghapus file kepunyaan anda sendiri.
Saya ingin menghidden Folder di linux? Bagaimana caranya?
untuk menghidden file atau folder di linux, cukup tambahkan titik didepan nama folder atau file
misal folder rahasia mau di sembunyikan cukup ganti namanya menjadi   .rahasia
Mengapa Linux membolehkan dua folder dengan nama yang sama?
Berbeda dengan Windows yang menganggap folder “DATA”,”Data” atau “DaTa” adalah older yang sama,di Linux, 3 folder diatas dalah folder yang berbeda, dan anda bisa membuatnya dalam 1 tempat karena linux membedakan huruf besar dan kecil, maka kalo mau menghapus folder , harus hati hati.
Apakah di linux ada recyle Bin?
Secara default, linux tidak punya recyle bin, jadi jika anda ingin menghapus file, berhati hatilah, karena merestore file dilinux sangat susah, namun belakangan ini, beberapa distro termasuk ubuntu menambahkan konsep “Recycle Bin” dengan nama “Trash” sehingga anda masih bisa menyelamatkan dokumen anda
Apakah Linux bisa membaca  Data saya yang ada di partisi windows jika komputer saya dibuat dual boot?
Bisa, Linux bisa membaca dan menulisi partisi anda, baik yang di format dengan NTFS atau FAT32
Bagaimana cara membaca partisi Linux di komputer dual boot, pada saat saya memakai Windows?
Anda bisa membaca partisi linux di windows menggunakan program ext2read yang bisa di download di
http://sourceforge.net/projects/ext2read/.
Dimana  konfigurasi Linux disimpan?
Linux tidak mengenal konsep Registry, Linux menyimpan semua file konfigurasi Global di folder /etc
Bisakah dijelaskan fungsi masing masing folder di linux secara singkat?
/boot -> menyimpan kernel linux dan file file yang dibutuhkan saat linux pertama kali booting
/bin ->  berisi program command line
/sbin -> berisi program program Command Line, namun yang bisa menjalankannya hanya administrator
/temp -> tempat menyimpan file file sementara di linux
/etc -> folder untuk menyimpan file konfigurasi
/usr -> berisi dokumentasi dan program program Linux
/home -> My Dokument
/root -> Mydokumennya administrator
/lib -> berisi file “DLL”nya Linux
/var -> berisi log system Linux
/proc -> berisi file file tentang informasi program yang sedang berjalan, disini juga terdapat informasi hardware yang bisa anda baca hanya dengan program seperti “Notepad”
/media -> folder ini tidak ada isinya, folder ini baru ada isinya kalo ada flashdisk, partisi, atau CDROM yang anda “tancapkan”.

3.Operasi Direktori dan File

 1 ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

2 DIREKTORY STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :
/etc = Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev = Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin = Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .
/sbin = Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk administrasi sistem).
/usr/sbin dan /usr/bin = Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/lib = Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp = Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).
/boot = Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.


/proc = Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var = Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home = Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt = Direktori untuk mounting system file Home direktori untuk superuser (root)
/root/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window Source code untuk Linux
/usr/src Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-/opton”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.

Direktori /etc : Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
• httpd, apache web server.
• ppp , point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
• cron.d , rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
• FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .


 4. Mount Volume

Contoh pada Flashdsik:
Sapi@Sapi:~$ sudo fdisk -l
keluar nya begini :
Disk /dev/sda: 41.1 GB, 41110142976 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 4998 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Disk identifier: 0x7e647e64
Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
/dev/sda1   *           1        4810    38636293+  83  Linux
/dev/sda2            4811        4998     1510110    5  Extended
/dev/sda5            4811        4998     1510078+  82  Linux swap / So
Sapi@Sapi:~$ sudo mkdir  /home/Sapi/flasdik/
Sapi@Sapi:~$ sudo mount /dev/sdb1 /home/Sapi/flasdik/
Sapi@Sapi:~$ cd /home/Sapi/flasdik
Sapi@Sapi:~$  sudo umount /dev/sdb1
selesai.. :D

0 comments:

Post a Comment

Chit-Chat (Live)